Friday, February 18, 2011

Koq ngitungnya salah?


02182011120
Originally uploaded by CC 201 100 "Cepe" Fan
Adalah suatu "inovasi" ketika label hasil uji berkala kendaraan angkut (penumpang dan barang) di Bandung dan beberapa tempat berubah dari di-"cat" menjadi menggunakan sticker yang dapat dicabut.

Tapi anehnya, setelah diperhatikan, saya menemukan suatu kejanggalan pada sistem baru ini. Yaitu pada penghitungan kapasitas angkut penumpang.

Di sticker dikatakan bahwa berat 1 penumpang dihitung 60 kilogram. Tetapi, setelah saya hitung-hitung, baik pada angkutan kota maupun bus pariwisata, ternyata konversi hitungannya berubah menjadi 50 kilogram per orang.

Seperti sticker yang saya temukan pada satu bus pariwisata yang saya pernah tumpangi, disitu tertulis bahwa bus tersebut dapat mengangkut 43 orang. Menurut perhitungan matematis, harusnya total massa untuk 43 orang tersebut (60 kg/person, sesuai dengan yang tertera di sticker) adalah 2.580 kilogram. Tapi, angka yang saya temukan adalah:

43 Org. Equivalent 2.150 KG

Dan setelah dihitung, 2.150 dibagi 43 sama dengan... 50 kilogram per orang.

Koq ngitungnya salah ya? Memang hampir tidak ada orang yang memperhatikannya, tapi ketika ada orang (seperti saya) yang memperhatikannya, apa kata mereka?

Moga-moga kita yang lainnya tidak terjerumus dalam suatu kesalahan serupa yang bisa menjatuhkan image kita. OK?

No comments:

Post a Comment